BELAJAR PHP DASAR : Perbedaan if else dan Switch Case

BELAJAR PHP DASAR - MEMBUAT KEPUTUSAN 3 > Perbedaan if else dan Switch Case


if else vs switch case

Hai kawan-kawan luacode.....

Kali ini luacode akan membahas perbedaan dari If else dan Switch case pada PHP. 

Untuk awalan, luacode akan merefresh tentang Apa itu If Else dan Apa itu Switch Case yang sudah pernah di bahas sebelumnya.

Seperti yang kawan-kawan luacode tau If Else merupakan syntax untuk melakukan pemeriksaan yang mempunyai satu parameter yang mana jika hasil pemeriksaan If Else bernilai true maka perintah dibaris selanjutnya akan dijalankan sedangkan jika bernilai false maka perintah yang dijalankan adalah baris setelah Else lihat contoh di Syntax If Else. 

Switch Case juga termasuk syntax yang melakukan pemeriksaan dan mempunyai satu parameter yang mana jka parameter tersebut ada yang sesuai dengan value dari switch case maka baris selanjutnya yang akan dijalankan, dan jika tidak ada parameter yang sesuai dengan value maka hasil pemeriksaan akan mengarah pada baris default lihat contoh di Syntax Switch Case.


Dari pembahasan diatas Syntax if else dan Syntax Switch Case memiliki persamaan yang cukup terlihat, akan tetapi saat ini luacode akan membahas tentang:

Perbedaan If Else dan Switch Case pada PHP

Kecepatan

kenapa luacode mengatakan ada perbedaan kecepatan antara If Else dengan switch case, karena dilihat secara logikanya ketika memiliki lebih dari satu kondisional untuk diperiksa maka switch case lah yang unggul dalam kecepatan karena jika If Else digunakan untuk percabangan yang memiliki kondisi lebih dari satu maka akan menggunakan perintah Else If dan akan membuat kode else if lain jika ingin membuat kondisi terlihat seperti dibawah:

Switch Case

PHP
1 <?php
2 $teman = "Johan";
3       switch ($teman) {
4           case 'Tari':
5               echo $teman." teman pertama";
6               break;
7           case 'Hestian':
8               echo $teman." teman kedua";
9               break;
10           case 'Anjana':
11               echo $teman." teman ketiga";
12               break;
13           case 'Alfian':
14               echo $teman." teman keempat";
15               break;
16           default:
17               echo "tidak terdaftar menjadi teman";
18               break;
19     }
20 ?>


If Else

PHP
1 <?php
2 $teman = "Johan";
3     if ($teman = "Tari") {
4         echo $teman." teman pertama";
5     }elseif ($teman = "Hestian") {
6         echo $teman." teman kedua";
7     }elseif ($teman = "Anjana") {
8         echo $teman." teman ketiga";
9     }elseif ($teman = "Alfian") {
10         echo $teman." teman keempat";
11     }else{
12         echo "tidak terdaftar sebagai teman";
13     }
14 ?>


Diatas merupakan contoh lebih dari satu kondisional yang mana menggunakan syntax yang berbeda akan tetapi memiliki jalan logika yang sama

Yang mana dilakukan pemeriksaan pada variabel $teman memiliki nilai string "johan" dan jika ada nilai string yang sama maka kode pada baris selanjutnyalah yang akan dijalankan.

Mari kawan-kawan lihat logika kenapa luacode menyebutkan bahwa switch case memiliki keunggulan di bagian kecepatan.

Untuk Syntax Switch Case memang sering digunakan untku melakukan percabangan kondisional dan maka dari itu pada value dari case lah yang melakukan pemilihan....


Lihat contoh dibawah ini.
CSS
1 <?php
2 $teman = "Anjana";
3       switch ($teman) {
4           case 'Tari':
5               echo $teman." teman pertama";
6               break;
7           case 'Hestian':
8               echo $teman." teman kedua";
9               break;
10           case 'Anjana':
11               echo $teman." teman ketiga";
12               break;
13           case 'Alfian':
14               echo $teman." teman keempat";
15               break;
16           default:
17               echo "tidak terdaftar menjadi teman";
18               break;
19     }
20 ?>


pengertian dari kode diatas yaitu untuk parameter $teman yang memiliki nilai "Anjana" akan melihat value-value yang ada pada case dibawahnya tanpa memerlukan parameter pembanding lagi, jika tidak sama maka akan langsung melompat ke case selanjutnya seperti yang terlihat diatas baris berwarna abu-abu akan dilompati dan langsung menuju case ke-3 yang isinya sesuai dengan nilai dari variabel $teman dan akan menjalankan perintah didalamnya.


Baris berwarna hijau akan menampilkan "Anjana teman ketiga" dan langsung menjalankan baris kode dibawahnya break; berwarna merah dengan maksud untuk memberhentikan perintah ketika value dtemukan dan perintah dibawahnya sudah di jalankan.


Akan tetapi pada Syntax If Else yang melakukan pemeriksaan hanyalah yang memiliki syntax If dan setiap melakukan penambahan pada pemilihan, harus memanggil parameter sebagai pembanding dan mengulangi itu setiap ingin melakukan penambahan kondisional pada If.

Lihat contoh dibawahini:
CSS
1 <?php
2 $teman = "Anjana";
3     if ($teman = "Tari") {
4         echo $teman." teman pertama";
5     }elseif ($teman = "Hestian") {
6         echo $teman." teman kedua";
7     }elseif ($teman = "Anjana") {
8         echo $teman." teman ketiga";
9     }elseif ($teman = "Alfian") {
10         echo $teman." teman keempat";
11     }else{
12         echo "tidak terdaftar sebagai teman";
13     }
14 ?>


Pengertiannya ialah variabel $teman yang memiliki nilai string "Anajana" akan melakukan 3x pemeriksaan yaitu:

1. If yang pertama " if($teman = "Tari") { ". Apakah variabel $teman memiliki nilai string "Tari,
    akan menghasilkan nilai False karena value bukan "Anjana"

2. Lalu dilanjutkan baris kode else if selanjutnya untuk memeriksa variabel $teman kembali 
    " }elseif($teman = "Hestian") { ". Jika bukan, apakah variabel $teman memiliki nilai string
    "Hestian",
    akan menghasilkan nilai False karena value bukan "Anjana"

3. Lalu lanjut lagi ke variabel $teman dibawahnya " }else($teman = "Anjana") { ".
    Jika bukan, apakah variabel $teman memiliki nilai string "Anjana",
    akan menghasilkan nilai True karena value merupakan "Anjana"

4. Jika iya maka jalankan kode " echo $teman."teman ketiga"; " maka akan menghasilkan
    "Anjana teman ketiga".

dan pemeriksaan berhenti di case yang value-nya memiliki nilai string "Anjana".


Perbedaan dari If else dan switch case.
Kesimpulannya syntax if else memiliki lebih banyak perintah yang harus dijalankan dari pada syntax switch case.

Karena banyaknya pemanggilan $variabel untuk menjadi parameter, sedangkan siwtch case hanya perlu sekali pemanggilan.

Bayangkan saja jika saya isi variabel tersebut dengan array yang memiliki banyak value, jika menggunakan if else maka akan banyak pula pemanggilan variabel tersebut. Dan sebaliknya jika menggunakan switch case hanya perlu sekali pemanggilan dan akan memiliki banyak case untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

Dan pada akhirnya semua keputusan ada ditangan programmer itu sendiri.

sekian dari luacode.....

Selamat belajar dan semoga bermanfaat.


0 Response to "BELAJAR PHP DASAR : Perbedaan if else dan Switch Case"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel